c. Switch-case
          Bentuk  umumnya  adalah  sebagai  berikut:
Switch  (expression )  {
     case  value1:
          statement;
          break;
     case  value2:
          statement2;
          break;
     case  valueN:
          statement;
          break;
      default:
           statement  default;
}
       Nilai  expression  dibandingkan  dengan  setiap  nilai  pada  pernyataan  case  (value).  Jika  ada  yang  cocok,  maka  urutan  statement  yang  ada  di  belakang  pernyataan  case  akan  dieksekusi.  Jika  tidak  menuliskan  break,  maka  eksekusi  akan  dilanjutkan  ke case  selanjutnya.
Contoh  Coding
Class  praktek2
{
       Public  static  void  main (String  args []);
              {
                  Int  nilai;
                   Nilai = 6;
             System.out.println("======================");                                                   
                        System.out.println(“Nama  :  Helena  Peacecraft”);
                        System.out.println(“Nilai   :   “   +   nilai   );
                        switch (nilai)   {
                                     case  10:
                                     case  9 :
                                            System.out.println(“Ket  :  Istimewa” );
                                            breal;
                                     case  8 :
                                     case  7 :
                                            System.out.println(“Ket  :  Bagoess”);
                                            break;
                                     case  6 :
                                            System.out.println(“Ket  :  Cukup”);
                                            break;
                                            default :
                                            System.out.println (“Ket   : Kurang”);
                                                   }
                  System.out.println (“========================”);
 }
          
       d. Return
       Return  menyebabkan  eksekusi  menyabang  kembali  ke  pemanggil  method.  Contoh  pemakaian  return  berikut  menyebabkan  eksekusi  kembali  ke  pemanggilnya,  dalam  hal  ini  adalah  runtime  java.
class  ReturnDemo  {
    public  static  main  void (String  args[] )  {
         boolean  t=true;
         System.out.println (“Sebelum  return”);
         If  (t)
            return;
         System.out.println (“ Pernyataan  ini  tidak  akan  pernah  dieksekusi”);
   }
              }
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar